Kamis, 12 Juli 2012

Sisi Positif Ibu di Rumah


Anda, sebagai ibu rumah tangga, sedang menjalankan suatu tugas mulia, bahkan merupakan tugas paling berharga yang bisa dilakukan oleh seorang wanita, yaitu mengasuh anak. Yakinlah bahwa pengorbanan Anda tidak sia-sia. Berikut ini adalah beberapa manfaat positif yang bisa Anda petik dengan menjalankan peran ibu rumah tangga :

+         Keluarga merasa tenang
Oleh karena pengasuhan dipegang oleh ibu, bukan oleh pihak luar, ibu maupun ayah merasa lebih tenang karena tidak perlu mengkhawatirkan bagaimana keadaan anak. Dengan selalu bersama anak, ibu bisa memperhatikan, melindungi dan mencukupi kebutuhan anak.

+         Pendidikan anak dikendalikan oleh orangtua
Oleh karena ibu memegang peran utama dalam mengasuh anak di rumah, tidak ada masalah yang ditimbulkan karena perbedaan cara/pola asuh. Ibu dapat membuat peraturan untuk anak dan menegakkan peraturan tersebut tanpa ada gangguan atau intervensi dari pihak lain. Akibatnya, anak lebih mudah diarahkan. Di samping itu, jika ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang pengasuhan atau cara mendidik anak, perkembangan anak pun akan lebih optimal.

+         Ibu lebih percaya diri dalam mendidik
Dengan menghabiskan banyak waktu bersama anak di rumah, ibu merasa yakin bahwa dirinya memahami anak dan perilakunya. Ini memberikan efek membuat ibu merasa lebih percaya diri dalam mendidik dan mengarahkan perilaku anak. Selain itu, jika anak menunjukkan kelekatan dengan ibu, ibu merasa yakin dirinya dicintai, akibatnya, ia menjadi tidak ragu-ragu dalam memberikan peraturan atau menetapkan batasan. Ia yakin bahwa anak mengerti sungguh bahwa ibunya mencintainya sekalipun suatu ketika ibu menghukumnya.

+         Anak lebih kooperatif
Dengan kebersamaan yang lebih banyak dengan ibunya, anak mengalami relasi yang menyenangkan dengan ibu dan ia merasa disayangi oleh ibunya, sehingga ia pun akan menyukai dan menyayangi ibunya. Rasa sayang terhadap ibu ini membuat anak lebih kooperatif atau mau bekerja sama dengan ibu, dalam arti, ketika ibu meminta anak melakukan suatu hal, anak lebih bersedia untuk memenuhi permintaan tersebut, atau saat ibu memberikan peraturan, anak lebih mudah menerima peraturan tersebut.

+         Anak mengembangkan konsep diri yang baik
Jika ibu banyak mengekspresikan kasih sayang kepada anak, peka terhadap perasaan anak, dan responsif dalam memenuhi kebutuhan anak, serta terus mengadakan interaksi yang berkualitas dengan anak, anak tidak hanya akan merasa gembira, namun juga akan merasa lebih dicintai, dan akibatnya, anak pun merasa dirinya berharga. Perasaan berharga ini menjadi landasan dari konsep diri yang positif. Tak terhitung manfaat yang diperoleh apabila seseorang mempunyai konsep diri yang positif. Anak yang mempunyai cara pandang positif terhadap dirinya tidak hanya akan menjadi lebih percaya diri dalam sosialisasi, melainkan juga lebih bahagia dalam menjalani hidup.   

+         Ibu puas menyaksikan perkembangan anak
Dengan merawat dan membesarkan anak sendiri, ibu mempunyai kesempatan untuk menyaksikan perkembangan anak. Usia 0-2 tahun merupakan saat di mana perkembangan anak sedang pesat-pesatnya. Jika pada saat ini ibu selalu bersama anak, ibu akan mengalami betapa mengagumkan sekaligus menggemaskan melihat anak yang semula tidak bisa melakukan apa-apa menjadi semakin pintar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar